googlefc19d842d33475de.html Februari 2017 - Joshua Simorangkir's Blog
Breaking News
Loading...
  • New Movies
  • Recent Games
  • Tech Review

Recent Post

Selasa, 21 Februari 2017

DIBALIK KONTRAK FREEPORT

Tanggal 7 Februari 2017, saya iseng2 buka web Career PT Freeport Indonesia (PTFI). Saya lihat disana ada cukup banyak lowongan pekerjaan, ada yang di Papua, ada juga yang di Jakarta. Setelah saya cari2 lagi, ternyata ada juga lowongan yg sesuai dengan jurusan saya, posisi sebagai DESIGNER CIVIL & 3D PLAN, penempatan Jakarta. Dengan memanfaatkan fasilitas kantor (komputer, internet, dll), saya apply, isi biodata saya lengkap selengkap-lengkapnya, dan tentunya agak lebay dikit lah, biar lebih menjual.



Tak lupa saya searching juga kisaran gaji di PTFI, wah, cukup menggiurkan, membuat saya termotivasi untuk meng-apply sekali lagi dengan email dan no telp yang berbeda.

Ternyata saat ini, pemerintah sedang “berperang” melawan freeport. Semangat saya yang dulunya menggebu2 tiba2 sirna. Bahkan setelah baca berita, PTFI mengancam akan memecat puluhan ribu karyawannya. Saya berfikir, peluang saya untuk bisa menjadi bagian dari PTFI sudah tidak ada.




Kontrak karya yang dimiliki PTFI harus diubah menjadi ijin usaha pertambangan khusus. Jadi, mau gak mau, PTFI harus membangun smelter (pabrik pengolahan dan pemurnian mineral) di Indonesia. Pembangunan smelter ini akan menjadi sebuah mega proyek. Saya searching2 di google, pembangunan Smelter Gresik, gatau jadi dibangun atau tidak, menelan biaya US$ 927 juta (12.5 Triliun rupiah). Gede banget kaan???

Pasti dalam pembangunan smelter ini, kontraktor akan membutuhkan banyak tenaga kerja,  dan tenaga kerja yang paling banyak nomor dua adalah Civil Engineer, hehehe. Nomor 1 nya siapa? tukang, wkwkwkw. Dan pasti nantinya bakalan banyak poster2 lowongan kerja yang betebaran di group2 medsos, baik yang valid, maupun hoax, hahaha.


Dan setelah smelternya sudah beroperasi, PTFI akan membutuhkan tenaga kerja jauh lebih banyak dibanding yang sekarang. Karena selain tenga kerja yang di area penambangan, PTFI juga butuh tenaga kerja buat smelternya. Sudah saatnya kita memoles CV kita mulai sekarang, dan latihan2 psikotes, hahaha.
I majo tusi

Baca artikel lainnya:


Kamis, 16 Februari 2017

CIVIL ENGINEERING???

Pada profile IG saya, saya menulis "CIVIL ENGINEER"
Terus ada yang bertanya melalui DM, apa sih civil engineer itu?
Saya berpikir bagaimana cara menjelaskannya supaya dia bisa mengerti, tanpa balik bertanya lagi. Karena jawaban yang paling baik adalah jawaban yang tidak mengundang orang untuk mempertanyakannya lagi.

Tentu cara yang pertama kali muncul di pikiranku adalah minta bantuan google. Dan sekalian mau protes ke mbah google, kenapa orang2 hanya tau arsitek. padahal kan teknik sipil itu sama pentingnya dengan arsitek dalam pembuatan bangunan. Mungkin civil2 engineer yang lain juga bisa melengkapi jawabanku yaaa.

Civil Engineer atau biasa disebut Insinyur Sipil mempunyai tanggung jawab secara umum untuk merancang, membangun, memelihara dan mengelola seluruh proses pembangunan fasilitas publik maupun swasta.


Fasilitas yang dimaksud dapat berupa pemipaan, jalan umum, jalan raya, bendungan, jembatan, terowongan, sistem pengolahan air, bandara, gedung tinggi, dan masih banyak yang lainnya. Lingkup tanggung jawab Insinyur Sipil juga untuk mengawasi aktivitas dan kinerja keseluruhan dari orang-orang yang terlibat dalam suatu proyek pembangunan.

Ini deh contoh nyata nya

1. Di dalam bus kota saat melaju di jalur Pantura

Awam: “Civil Engineer kerjanya apa sih, mas?”
Engineer: “Bapak sadar gak kita barusan nikung dengan kecepatan 180 km/jam dengan bus ini?”
Awam: “Gak, kayak gak nikung tuh”
Engineer: “Itu kami yang mendesain kemiringan jalannya”
Awam: “Wuiiih” (kagum)

2. Di dalam kereta api malam cukicak kicuk kicak kicuk

Awam: “Civil Engineer kerjanya apa sih, mas?”
Engineer: “Barusan kereta nyeberang jurang loh, Pak?”
Awam: “Iya, serem kalau jatoh”
Engineer: “Itu kami yang mendesain jembatannya, kuat”

3. Di laut saat penyeberangan Ferry Merak – Bakauheni

Awam: “Civil Engineer kerjanya apa sih, mas?”
Engineer: “Kalau kami tak bangun dermaganya, kemana kapal ini akan ditambatkan?”
Awam: “Gokil, civil engineer puitis ya Mas…”

4. Di pesawat saat landing

Awam: “Civil Engineer kerjanya apa sih, mas?” (Sruduk – Hard landing)
Engineer: “Sial, pesawat murah ini kaptennya masih magang, untung landasan pacunya kami desain kuat”
Awam: “Owhhhh…”

5. Di tanya calon mertua saat pertama bertamu

Camer: “Pemuda seperti kamu yang Bapak cari untuk nikahin anak saya? Calon PNS kan?”
Engineer: “Bukan, Pak, Civil Engineer beda dengan Pegawai Negeri Sipil”
Camer: “Kerjanya seperti apa itu?”
Engineer: “Bisa lamar PNS juga Pak kalau sudah lulus. Tapi saya nanti mau Freelance aja”
Camer: “Apa itu freelance?”
Engineer: “Itu loh Pak, kerja dari rumah, terima order dari klien, selesai di bayar”
Camer: “Owh, serabutan maksud kamu?”
Engineer: “*&$(*@^%*&*W^&R”

Berguna bagi nusa dan bangsa lebih penting daripada terkenal.

Dokter mal praktek, satu nyawa bisa melayang. Civil Engineer salah desain, rusak dunia persilatan.

Diedit dari: laporantekniksipil.wordpress.com

Baca artikel lainnya:









JAKARTA RASA SMANSIP (EDISI TMII)

Mungkin tak sedikit perantau2 muda yang mengalami homesick di kampung orang ini. Termasuk kami2 alumni SMANSIP yg lulus pada 2011 lalu. Terus bagaimana cara mengatasinya?

Menurut saya, ada 2 solusi.

Pertama, kita mudik untuk melepas kerinduan akan kampung halaman. Tentu sebelumnya harus direncanakan matang2. Kita tentukan tanggalnya, ajuin cuti, beli tiket mahal, pasti sedikit ribet lah. Pokoknya cukup melelahkan untuk bisa mengobati homesick tadi. Efek negatifnya, kita akan merasa kesedihan saat mau pulang ke rantau. Yang ini gak terlalu recommended lah, tapi jangan sampai gak pernah mudik yaa!

Kedua, kita menciptakan suasana di perantauan ini seperti suasanya di kampung (bona pasogit), caranya kita berkumpul bersama teman sepermainan (dongan magodang), cerita-cerita, gila-gilaan, dll. Kita usahakan semua yang kita lakukan itu di tempat yang mirip2 kampung halaman kita.

Dan, cara kedua inilah yang sudah kami lakukan. Kami berkumpul, bernostalgia, gila2an di TMII. Mungkin orang2 yang sedang melihat kami, berasa lagi di Sipoholon kali ya. Mereka pasti pada mikir: “Batak kali orang ini” hahaha.



Setelah saya tonton lagi video rekaman kami lagi nyanyi dan berjoget ria, saya berpikir “hera naung hona do halakon” (Bingung artinya apa? Syukurlah. Aib2 gaboleh terlalu dipublikasikan). Memang walaupun melelahkan, tapi menurut saya, itu sudah cukup untuk mengobati homesick itu. Dan tentu cara ini cukup ampuh untuk melepas penat setelah kebanyakan bekerja dan KULIAH!!! :D .



Untuk acara ngumpul2 gini, biasanya yang jadi masalah adalah timing nya. Karena kesibukan dan jam kerja masing2 orang berbeda2. Tapi menurut ku, ini bukan masalah yang berarti kok. Terutama ketika kita punya visi yang sama. Kalau memang ada yang berhalangan, acara harus tetap berjalan. Rekan2 yang lain jangan menjadikan itu sebagai halangan untuk membatalkan acara.



Dan ini akan saya coba buktikan pada hari Sabtu ini. ALUMNI SMANSIP LULUSAN 2011 akan mengadakan acara karaoke bareng, dengan titik kumpul di Cawang UKI pukul 16.00 WIB. Saya akan coba menilai apakah kami sudah mempunyai visi yang sama atau belom.